Entri Populer

Selasa, 30 September 2014

SHODOU

Tahukah Anda "Kaligrafi"?
Apa pengertian dari Kaligrafi huruf Jepang?
Kaligrafi Jepang dikenal dengan istilah shodou atau shuji. Shodou adalah menulis dengan kuas di kertas Jepang. Alat yang digunakan adalah fude(kuas), sumi(tinta cina), suzuri (batu tinta cina), washi(kertas Jepang), bunchin(penindih kertas) dan shitajiki(alas).

Shodou bagi pemula sangatlah sulit, karena tidak sekedar hanya kegiatan menulis, tapi membutuhkan teknik sekaligus rasa seni yang tinggi sehingga bisa menghasilkan tulisan kaligrafi yang indah. Di Indonesia, shodou merupakan salah satu seni Jepang yang sering dilombakan antar sesama pelajar. Berlatih shodou sangatlah menyenangkan, meskipun membutuhkan kesabaran dan banyak latihan. Tapi sebagian besar siswa menyenangi kegiatan ini.

Rabu, 17 September 2014

KAO-MOJI 顔文字

Saat ini sedang ngetrend orang menggunakan emoticon saat menulis pesan di sms atau saat chatting di IM (instant messaging). Apalagi sekarang IM dan sosial media menyediakan fasilitas download sticker emoticon yang lucu2 dengan berbagai tema sehingga bisa  mengekspresikan perasaan dengan lebih leluasa, ga perlu pake kata-kata. Apakah kamu termasuk yang suka pake emoticon?

Gimana dengan KAOMOJI? Apakah kamu pernah mendengar istilah ini?
Jauh sebelum instant messaging menjadi trend komunikasi di dunia dan berbagai IM baru bermunculan (wechat, kakaotalk, line, whatsapp, bbm dll) remaja di Jepang sudah punya kebiasaan mengirim email melalui hp. Bagi pelajar Jepang, hp adalah kebutuhan pokok lho. Sebagian  besar pelajar di Jepang menerima dan mengirim email dalam jumlah besar setiap harinya. Bagi mereka, cara itu dipandang sebagai alat komunikasi sederhana, sangat privacy, cepat dan murah. Kaomoji 顔文字 (gambar wajah) dan emoji 絵文字  (huruf gambar) ada dalam fasilitas hp di Jepang. Dengan mengkombinasikan kaomoji dan emoji, mereka bisa menghasilkan huruf-huruf baru yang lebih menarik. Jadi mengungkapkan perasaan lebih mudah daripada dengan kata-kata.

Berikut ini adalah menu-menu kaomoji yang biasa digunakan untuk mengirim email/sms. Kalo hpmu belum ada fasilitas aplikasi kaomoji silahkan coba dengan mengkombinasikan karakter di hpmu.

Tersenyum  (^-^)  (*^^*)  (((^-^)))
Menangis/sedih  (;_;)  (T_T)  (*_*)
Marah       (`Δ´)! (ー_ー)!!
Kaget/terkejut (゚o゚;   \(◎o◎)/!
Tidur/ngantuk  (=-ω-)zzZZ乙乙
Memohon maaf  m(__)m  <(_ _)> 
Malu   (^-^*)(・・*)   (ゝ。∂)
Bingung   (; >_<)
Peace    V(^_^)V 
Bersorak riang\(^O^)/  
Mencium/cium jauh  (^3^)
Ok    ( ・∀・)b OK!  (^-^)b
 Menanti dengan senang  o(^▽^)o

Naaah... sekarang gimana dengan kaomoji berikut ini, kira-kira artinya apa yaaaa?
1.  。゚(゚´Д`゚)゚。
2.     (╯⊙ ω ⊙╰ )
3.     (ノ_・,)
4.     (≧▽≦)
5.     Σ(゚ロ゚;)
6.     (o^^o)♪
7.     (((^-^)))
8.     (ヾノ・ω・`)
9.     (*^ω^*)
10.    p(*^-^*)q
Yang mau jawab comment aja!

Minggu, 14 September 2014

KURTILAS (Kurikulum 2013)

Wah... wah... sudah lama tidak menulis karena kesibukan, tau-tau tahun ajaran baru sudah dimulai sejak Juli lalu. Gairah bertemu dan akan mengajar kelas yang baru seperti biasa terasa di awal tahun ajaran. Akan ketemu dengan murid seperti apa ya tahun ini?

Tahun ajaran baru diawali dengan kesibukan mempersiapkan administrasi dan perangkat yang setiap tahun kok ya ga pernah bisa selesai tepat waktu. Apalagi kurikulum 2013 yang masih penuh dengan kebingungan... ribet banget bikin rpp-nya. Sudah coba membuat saat IHT dengan contoh Rpp yang sudah ada, tapi saat di kelas implementasinya ga jalan sama sekali. Akhirnya antara Rpp dan pelaksanaan jadi ga nyambung, dan pengajaran balik lagi ke metode lama yang lebih dikuasai.

Kurikulum dibuat pada hakekatnya sebagai upaya menghasilkan kualitas pembelajaran yang lebih baik dan berujung pada peningkatan kualitas Sdm yang dihasilkan. Tapi... kurikulum 2013 ini mengubah banyak pakem yang sudah biasa digunakan guru sehingga penyesuaiannya butuh waktu yang lama. Diklat kurtilas yang diadakan pemerintah juga belum bisa merata ke seluruh guru yang ada. Dan beberapa mapel tertentu bahkan belum ada diklatnya.

Nasib bahasa Jepang dalam kurikulum 2013 ini malah lebih tidak jelas lagi. Banyak sekolah yang semula memasukkan bahasa Jepang sebagai mata pelajaran Muatan Lokal atau dalam mata pelajaran intra sebagai mapel ketrampilan, dengan adanya kurikukum 2013 ini menjadi tersingkir. Banyak rekan-rekan guru terutama guru honor keluar dari sekolah karena tidak dapat jam. Atau yang masih bertahan harus rela mengajar mata pelajaran lain. Saya sendiri sampai tahun ini masih bisa bertahan... tapi entahlah tahun yang akan datang. Setelah kelas yang menggunakan kurikulum KTSP  berakhir tahun pelajaran ini.

Bagaimanapun juga... permasalahan kurikulum baru yang ribet ini semoga saja ada penyelesaiannya. Banyak hal masih perlu perbaikan... terutama di lapangan. Ketika dicanangkan oleh menteri pendidikan kita, rasanya begitu ideal tujuan yang ingin dicapai... tapi pendidikan tidak bisa berjalan sendiri tanpa perubahan dari sektor lain. Selama pelayanan birokrasi masih berbelit, mental korup, dan KKN merajalela... bagaimana mungkin generasi emas yang berakhlak baik akan tercapai. Bagi saya yang terpenting saya melaksanakan tugas saya dengan sebaik-baiknya dan ikhlas. Saya percaya tidak ada ilmu yang sia-sia...